PENDAHULUAN
Sejarah
telah mencatat bahwa, ulama, pesantren termasuk didalamnya, thariqot dan pencak
silat memiliki peranan yang besar dalam perjuangan bangsa Indonesia. Di zaman
kerajaan/kesultanan dan era Walisongo,
para ulama dan kaum persilatan memiliki peran yang sangat signifikan
bagi pembentukan karakter. Demikian pula di era kolonial, para ulama yang pada umumnya sekaligus
pesilat merupakan “penyemai” jiwa cinta tanah air dan perlawanan terhadap
penjajah. Sedangkan di era pergerakan nasional, peran tersebut semakin kuat
hingga dicapainya kemerdekaan bangsa ini. Pesantren dan para ulama, karenanya,
dapat disebut sebagai “centrum” sosial
dan “habitus” budaya.
Pesantren
sebagai rahim lahirnya Nahdlatul
Ulama (NU) yang tersebar dihampir seluruh nusantara memagari diri secara
mandiri dengan pencak silat. Bertumbuhnya pesantren-pesantren saat itu, tradisi
pencak silat santri berkembang menjadi sebuah perguruan-perguruan, yang
kemudian diikuti oleh masyarakat sekitar. Seiring perjalanan waktu, jumlah perguruan
diluar pesantren kian bertambah dengan beragam aliran, khasanah dan
amaliyahnya. Pencak silat NU Pagar Nusa sebagai tradisi dan budaya merupakan “benteng pertahanan” pesantren melalui
olah-kanuragan secara fisik maupun olah-spiritual (riyadloh/tirakat) untuk mengimbangi berkembangnya tujuan dakwah
dan pendidikan melalui pesantren. Karenanya sangat beralasan bila pesantren dan
NU menjadikan Pancasila sebagai dasar negara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
sebagai bentuk final yang wajib dipelihara dan dipertahankan.
Sebagai
seni beladiri dan prestasi, sudah saatnya Pimpinan Wilayah Pencak Silat NU Pagar Nusa
(PW PSNU Pagar Nusa) Jawa Barat memperkuat dan meneguhkan kembali peran
sertanya. Berbekal kekayaan khasanah olah kanuragan, amaliyah spiritual pencak
silat NU yang diwariskan para masyayikh, pengembangan dan penataan organisasi
kedalam sangat mendesak untuk dilakukan
mengisi dan memenuhi kebutuhan pencak silat dihampir semua tingkatan lembaga
pendidikan, baik formal maupun non formal. Dengan Memelihara, melestarikan,
mengembangkan dan mengamalkan Pencak Silat berdasarkan ajaran Islam berhaluan Ahlussunnah
wal jama’ah dan menganut salah satu madzhab empat, mengawal dan menjaga
para ulama dan pengikut-pengikutnya dalam melakukan kegiatan-kegiatannya untuk
menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa dan menjunjung
setinggi-tingginya harkat martabat
manusia, pencak silat NU Pagar Nusa telah menjadi kebutuhan penting untuk “membentengi” generasi muda secara
mental, spiritual dan fisik.
Pada rangkaian
Harlah ke-28 Pencak Silat NU Pagar Nusa ini, Pimpinan Wilayah Pencak Silat NU
Pagar Nusa (PW PSNU Pagar Nusa) Jawa Barat sejumlah rangkaian kegiatan
dilaksanakan untuk pembenahan organisasi dan meneguhkan kembali nidhom ke-Indonesia-an, ke-NU-an dan
ke-Pagar Nusa-an; antara lain:
1. Peringatan
Harlah Pagar Nusa Ke-28, “Mengawal Kejayaan Pesilat / Pendekar Jawa
Barat dengan Khasanah dan Keberagaman Pencak Silat Khas Jawa Barat dalam
Bingkai Dangiang Galuh Pakuan”.
2. Silaturrahim Wilayah (SILATWIL)
Majelis Pendekar Pencak Silat NU Pagar Nusa dan Tokoh Silat Se-Jawa Barat
diadakan dalam bentuk halaqah dengan sesi “Pencak Silat
Jawa Barat sebagai pembentuk karakter Silat Nusantara, Pagar Nusa sebagai
pengawal ulama serta partisipasinya di bidang Pembentukan Karakter Budaya
Bangsa”.
3. Pelatihan Pelatih Se-Jawa Barat, kegiatan untuk ditujukan
untuk memelihara dan memagari kontinuitas sekaligus regenerasi pelatih pencak
silat sebagai tradisi dan prestasi, dimulai dari tingkat nasional, hingga
wilayah dan cabang.
4. Pelatihan Pasukan Inti Se-Jawa Barat, kegiatan ini dimaksudkan
sebagai Pembentukan Kader Inti Organisasi dalam mengantisipasi dan mengawal
Dinamisasi Organisasi, baik dalam tindakan Internal dan Eksternal Organisasi.
NAMA KEGIATAN
Rangkaian kegiatan
yang dimaksudkan dalam proposal kegiatan ini adalah Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa, “Pencak Silat sebagai Warisan Leluhur dalam Pemersatu
Khasanah dan Keberagaman Pencak Silat Nusantara”.
MAKSUD & TUJUAN
Rangkaian kegiatan ini diselenggarakan dengan harapan meraih sejumlah
maksud dan tujuan sebagai berikut, yakni :
1.
Meningkatkan
khidmat Pagar Nusa untuk Nahdlatul Ulama
dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2.
Mempererat
tali silaturrahim antara para
Masyayih, Ulama, Pendekar, Tokoh Pesilat, Pengurus dan Keluarga
Besar Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa
Se-Jawa Barat.
3.
Memperkuat
konsolidasi orgnisasi (pemikiran, gerak, dan amaliyah) di lingkungan Keluarga Besar Pencak
Silat Nahdlatu
Ulama Pagar Nusa .
4.
Rebranding Pagar Nusa
sebagai salah satu Badan Otonom NU yang concern
menangani seni beladiri, olah batin-spiritual, pertabiban dan sebagai kawah
candradimuka, tempat memupuk jiwa keperwiraan sekaligus mengawal Islam ala ahlussunnah wal jama’ah an nahdliyah dalam kerangka NKRI.
5.
Mengawal
Kejayaan Pesilat / Pendekar Jawa Barat dengan Khasanah dan Keberagaman Pencak
Silat Khas Jawa Barat dalam Bingkai Dangiang Galuh Pakuan.
WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
I. PERINGATAN HARLAH PENCAK SILAT
NAHDLATUL ULAMA PAGAR NUSA KE-28
Hari/tanggal
: Minggu, 4 Mei 2014
Jam : 13.30
wib – selesai
Tempat :
Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat
II. SILATWIL MAJELIS PENDEKAR PENCAK SILAT NU PAGAR NUSA & TOKOH SILAT SE-JAWA BARAT
Hari/tanggal
: Minggu, 4 Mei 2014
Jam
: 13.30
wib – selesai
Bentuk
Acara : Silaturrahmi
Tempat :
Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat
III.PELATIHAN PELATIH & PELATIHAN PASUKAN INTI PENCAK SILAT NAHDLATUL
ULAMA PAGAR NUSA
Hari/tanggal : Sabtu, 3 –
11 Mei 2014
Jam
: terlampir
Tempat :
Jatiluhur Purwakarta Jawa Barat
PESERTA DAN UNDANGAN
I.
Peringatan Har-Lah Pagar Nusa dan Silaturrahmi Wilayah Majelis Pendekar & Tokoh Silat Se-Jawa Barat, kegiatan ini akan diikuti
oleh seluruh Majelis Pendekar, Dewan Khos, Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang serta Peserta
Pelatihan Pelatih Pencak Silat NU Pagar Nusa Se-Jawa Barat, Tokoh Silat serta Ketua Padepokan/Perguruan Silat
Se-Jawa Barat, IPSI Jawa Barat, PW NAHDLATUL ULAMA Jawa Barat, PW Al-Ma’rif
Jawa Barat dan tamu undangan.
II.
Pelatihan pelatih Pencak Silat NU Pagar Nusa diikuti oleh 150 Peserta
dari seluruh Cabang Pagar Nusa se-Jawa Barat dan 50 Panitia, Instruktur dan Nara Sumber.
PELAKSANA KEGIATAN
Rangkaian kegiatan ini
akan dilaksanakan oleh panitia yang di Tanda Tangani oleh Pimpinan Wilayah Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa sebagai
Penanggung Jawab dari Kegiatan ini, Susunan
Panitia Pelaksana dan Rincian Anggaran biaya termuat
dalam Lampiran.
Alamat
sekretariat panitia:
Kantor PW
PSNU Pagar Nusa
Gedung PWNU Lantai 2, Jl. Galunggung No. Bandung
Jawa Barat
Telp./Fax: (+62)89671438660 | mobile: +62 812
9694 2233
e-mail: pagarnusa.psnu.depok@gmail.com
Contact
Person :
1.
Rion
Rusmadi +62 812 9694 2233
2.
Alen +62
812 2070 4424
3.
Azil +62
813 2389 9998
4.
Asep
SM +62 8777
8797 416
PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini
dibuat sebagai salah satu bentuk komitmen untuk meningkatkan khidmat Pagar Nusa
pada NU dan Keberagaman Pencak Silat bagian dari Seni Budaya Jawa Barat.
Partisipasi dan keterlibatan banyak pihak dalam berbagai bentuk sangat kami
harapkan. Semoga proposal ini dapat menjadi bahan pertimbangan utama bagi semua
pihak untuk dapat ikut serta mensukseskan rangkaian program kegiatan Pagar
Nusa.
Jakarta, 23 Maret 2014
PANITIA
PELAKSANA
KHIDMAT KE 28 PW PSNU PAGAR NUSA
JAWA BARAT
RUSMADI
ASMAT (RION)
Ketua
|
ALEN ZAENUDIN
Sekretaris
|
Mengetahui,
PW PENCAK SILAT NAHDLATUL ULAMA PAGAR NUSA
JAWA BARAT
KH. UBAIDILAH RUHIAT
Ketua
|
MUHYA HADIYAN
Sekretaris
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar